Journal 15 : Miss U Kakek (Chap 3)

baca juga sebelumnya (chap 2) -> Chapter 2
---------------------------
masih ingatkan dengan journal ku yg satu ini? yuk guys ikutin kisah nya lagi ya^^
--------------------------
Miss U Kakek :'(
- - - -
"HOSPITAL"
setelah kakek mengalami penurunan berat badan secara fantastis, mama aku memutuskan untuk meng'infus kakek ku dengan bantuan om wahyu. Om wahyu memang baik dulu dia juga pernah meng'infus ku dirumah waktu aku sakit tyfus.
Kakek selama beberapa hari di infus dirumah, lebih tepatnya dikamar bekas om aam yg masih bagus dan layak ditiduri dibandingkan kamar beliau, yg bisa dibilang tidak layak karena fentilasinya kecil sekali. Selama di infus mama mengajarkan nenek,fasya dan andit untuk bisa mengganti botol infus jika suatu saat habis waktu mama dan bapaku lagi tidak ada di tempat nenek, pernah juga kejadian kakek memperlaju dan memperlambat sendiri infusannya dan tentu saja diomeli nenek. kasian kakek batinku...
selama beberapa waktu di infus dirumah, ternyata belum meraih hasil yg maksimal. suatu waktu mama memutuskan untuk membawa kakek ke RS Suaka Insan, kakek pun pertama masuk diruangan yg mencakup 6 org kalau tidak salah.Lalu beliau minta dipindah untuk 1 org saja, dan akhirnya beliau berganti ke kamar yg cukup 1 org saja. Pada hari minggu nya, aku diizinkan ke RS bersama alif adikku,kita berdua gak mau ikut ke kondangan yg jauh makanya mutusin buat ke RS saja. Di RS ada nenek dan fasya yg senantiasa menjaga kakek, kebetulan pada waktu itu nenek sementara gak jualan kue dan fasya izin sekolah. Pengalaman unik waktu di RS pun banyak, aku tidak bosan di RS karena disana bener2 rame seperti kata fasya. disana banyak org jualan kue dan sebagainya lalu lalang. Eummm makan trus aku disini. sedangkan kakek hanya tidur T_T
setelah beberapa lama di RS suaka insan, kakek pun dibawa pulang kerumah tentulah keadaanya lebih membaik "tetapi itu hanya beberapa saat saja" kesehatan kakek pun kembali memburuk. kakek pun diajak ke pelaihari (tempat lahir beliau) disana mama mengajak kakek buat pijat ke tempat org yg bisa nyembuhin penyakit, diperjalanan kakek hanya rebahan saja di kursi nomor dua. selesai pijat kakekpun menyempatkan bertemu dengan saudara2 atau bisa dibilang keluarga besar beliau disana. Keluarga beliau memang besar sekali, kakek hanya bisa rebahan dimobil sambil menyalami atau bermaafan dengan saudara2nya lewat dalam mobil (bisa dibilang sudah firasat)
Kalau tidak salah ke pelaihari itu hari Jumat atau hari sabtu *aku sudah lupa*
pokoknya habis pulang, tubuh kakek memburuk lagi kakek tambah kelelahan dan kelelahan. sampai ketika hari senin malam itu, dimana waktu pukul 8 atau 9 malam kami baru pulang dari rumah nenek, tiba2 fasya menelpon atau mesms mama bilang kalau kakek sesak nafas sambil menangis. Mama dan bapak pun buru2 kerumah nenek, aku tidak ikut karena itu malam..
shubuhnya, sekitar pukul 4 atau 5, mama baru bangun sudah siap2 ke RS Islam deket sini buat nganter kakek. mama pilih kamar paling terbaik dari kamar yg ada disana. aku tidak ikut karena harus bersekolah. waktu bapak ngatar aku kesekolah aku bilang pada bapak "bapak, kalo ada apa2 jemput tya aja disekolah yah" ..
------
--next chapter 4--
-Kakek Kembali Ke Surga-
..coming soon..

by .. 1 of 6 cucu kakek tersayang :'(

---special thanks to octa yg udah baca journal ini sampe nangis katanya :")---