Journal 5 : Thank's for u love

"Tanpa terasa hatiku kembali berdetak tanpa keinginanmu..."

dihari itu dimana kita saling bertemu, entah berapa lama kita tak bertatapan seperti itu..
hari dimana aku tak bisa melupakannya~
menari ..
menari ku diatas kegelapan itu sudah biasa..
namun sekarang aku sudah dapat menari diatas cahaya yang tidak begitu terang..
berapa kalimat tak ku hitung keluar dari bibirmu..
namun aku tak bisa melupakan detik dimana kamu menyapa ku..
itulah respon yang ku mau..
respon yang pantas ku terima..
ku terima sebagai orang yang pernah melewati ruang lingkup perjalanan hidupmu..
namun,, aku merasa tak pantas mendapat hal tersebut..
tak pantas dalam waktu dan keadaan yang seperti ini..
aku tak pantas mendapat hal tersebut,, ketika ku melihatmu dengannya :(

ku pikir ulang lagi..

berpikir terus..
terus.. dan terus..
sampai di suatu titik jawaban..
ternyata itu hanya sikap pria kepada teman wanita lamanya.. :"

Maaf :" bukan maksudku tiba-tiba masuk kedalam dirimu~

aku tau sikap ku ini terbilang lancang :"

namun kau juga pernah bersikap demikian terhadapku~

menari-nari dipikiranku, keluar dan masuk dengan tidak permisi (sesuka hatimu)

Thank's for u love  :"

by.. temanmu yang menyedihkan ini :"(